Selasa, 26 Juli 2016

Jari Manis yang Buatku Teriris



Kau ingat tentang dua jari yang sering kita analogikan sebagai aku dan kamu?
Kau masih ingat tentang simpul senyum yang ku gambar pada jari manismu?
Dan kau gambar pada jari manisku?
Kini dua jari itu hanya berupa gambar yang tak tergambar lagi dalam ingatanmu.

Kini kau gambar dua jari manismu dengan simpul senyum juga rangkulan yang timbul dari sisi jarimu
Tapi bukan untukku
Bukan lagi kita yang sering kau analogikan dulu
tapi engkau dan si atom yang serupa bom untukku
buatku hancur
hatiku lebur
sedang engkau dan dirinya sedang terhibur oleh bumbu-bumbu kasamaranmu
dalam nyanyian isak tangisku

Juli, 2016



Tidak ada komentar:

Posting Komentar