Selasa, 26 Juli 2016

Jari Manis yang Buatku Teriris



Kau ingat tentang dua jari yang sering kita analogikan sebagai aku dan kamu?
Kau masih ingat tentang simpul senyum yang ku gambar pada jari manismu?
Dan kau gambar pada jari manisku?
Kini dua jari itu hanya berupa gambar yang tak tergambar lagi dalam ingatanmu.

Kini kau gambar dua jari manismu dengan simpul senyum juga rangkulan yang timbul dari sisi jarimu
Tapi bukan untukku
Bukan lagi kita yang sering kau analogikan dulu
tapi engkau dan si atom yang serupa bom untukku
buatku hancur
hatiku lebur
sedang engkau dan dirinya sedang terhibur oleh bumbu-bumbu kasamaranmu
dalam nyanyian isak tangisku

Juli, 2016



Kamis, 22 Oktober 2015

Pulang

Boleh jadi,
sekarang kau menghilang
karena terlanjur lelah mengitari padang ilalang
Tapi, semoga waktu mendatang
padaku kau kan berpulang

15 Oktober 2015

Jumat, 16 Oktober 2015

(un)spoken words

Three days before today, there're unspoken words which has hidden for a long time. it blew up in that day. Maybe because he has been tired to hide it for a long time anymore. Those unspoken words became spoken words after many times he used to wait.

"I use to watch you from the distance inside the silence. I use to stare you from the back for a long time. Will you give me a chance to be equal?"

May 11, 2015

Edelweis Yang Tergantikan

Setahun yang lalu telah berlalu
Harapan-harapan yang dulu juga tak melulu
Hanya ada kehadiran yang baru
Setelah adanya kepergian yang mengharu biru

Masih jelas tergambar betul dalam bingkai mataku
Bunga edelweis itu kau berikan adanya
Pada seseorang yang ku kenali betul wajahnya
Aku hapal betul suaranya
Dan dia tahu betul plot ceritaku

Kini,


Edelweis itu telah tergantikan
Saat kau pindahkan gugurnya dalam telapak tanganku
Dan kau berkata “Even though it’s not from someone who you really admire, but I change it for you and I have kept it for a year.”

Maret, 2015