May Allah always save u and bless u, mom, dad.

Repost from my Wordpress site.

Tertanggal 02 Mei 2014 aku resmi melepas masa belasanku, kini aku berkepala dua. Tak terasa. Sungguh. Rasanya baru kemarin aku minta dibelikkan baju bergambar telettubies pada Mama.

Ma, Pak, anak ke tiga mu ini sedang menuju proses pendewasaan. Maaf, nyatanya di usiaku yang ke-20 ini, aku belum bisa membanggakan kalian. Aku belum bisa menggantikan pundi-pundi uang, pun dengan tetesan keringat yang kalian keluarkan untukku. Ya, I haven't done anything for you both. I realized it. Maybe now, I'm nothing, but hopefully I will be something. I know that it will be long journey for me, and there're many things that I'll face. Hopefully, I can overcome all of problems that come in. And I can make you proud of me. Memang, Mama dan Bapak tidak memberikan hadiah apapun kepadaku hari itu. But, did you know what's the best gift that I got? The best gift that I got is YOU, mom, dad. Ya, I'm very grateful because you always be there for me in every situation, no matter what I'am. Untuk kelangsungan masa depanku, kalian bekerja keras. Sungguh aku malu. I haven't given anything. Tapi tak usah khawatir, aku tengah dalam perjalanan untuk membahagiakan kalian. Cukup do’akan saja anakmu ini, agar aku mendapat ridho-Nya di setiap jalanku. Seringkali ku dengar Mama melantunkan ayat suci Al-Quran sebelum adzan subuh berkumandang, dan ku dengar pula rintihan nama anak-anaknya dalam setiap do’a yang beliau panjatkan.
Mugia Gusti Alloh ngagampilkan rizkina, dipanjangkeun yuswana, barokah sagala urusanana. Aamiin Allahumma Aamiin